tapi sejauh mana sabar itu?
sejauh aku bisa tersenyum walau hanya ilusi?
sejauh kamu mampu puaskan dirimu dengan keterpaksaan?
sampai batas mana?
sampai tiba kembali kita rasakan bersama?
atau tiba kejenuhan hingga yang jaggal jadi yang biasa?
lagi-lagi terserah pada takdir..
kini mulai kurasa aku takut bersabar...
#duapuluhdua
0 komentar:
Posting Komentar