Selasa, 16 Oktober 2012

Skenario Titik Nol

0 komentar
luput sudah seberapa aku melangkah
mungkin jutaan rasa sudah tercipta
hanya terciptadari segelintir meter yang dimiliki kota ini
seonggok jalan yang sama saja dengan jalan lain
namun bagiku tiap meternya punya arti
mungkin bisa jadi senyuman disaat senja nanti
dikala kalam butuh pelita

syair lirih
lantunan indah
hingga punahnya keintiman
kebisingan
hingga kehampaan
rasanya terik matahari pantai
hingga dingin menusuk saat pagi dikaki gunung
dikala suguhan luka hati yang digarami
hingga torehan canting yang memperindah selimut hangat
teriakan segerombolan bocah ingusan yang mengaku berani
 yang kini terperangkap dalam jerat kekosongan
kebodohan
kebohongan
kesengsaraan
kebahagiaan
kebanggaan
kesatuan
keberanian
kesemua rasa itu membuatku kini tersesat dalam diri yang seharusnua hanya aku yang tahu

hingga kini aku kembali ke jalan itu dengan rupa yang sama sekali berbeda
bahkan dulu aku takut jika aku jadi seperti sekarang
nyatanya jaring itu semakin menghimpit
hingga aku lupa bahwa aku harus melarikan diru

namun satu hal yang akan tetap sama
skenario hidup itu tetap indah
hingga disinilah titik nol ku berada

*kopaja P20

sesal

0 komentar
andai semua bisa
apa daya tak ada yang mampu
sungkan aku berbuat
senja dilurung pilu

darah mengucur
tulang remuk
luka semakin menganga
nafas terengah-engah
lakrimal ikut bekerja
hanya malu yang terngiang

ingin kuputarbalikan waktu
kembali ke siang itu
datang hingga ku lihat tatapannya
atau tiba di bangka walau sesaat

ku harap kau tak lagi marah

tanggerang

kekasih pertama

0 komentar
tangan ini membawaku singgah menuju halaman demi halaman
lembar demi lembar aku lihat lagi sosok aku
ceria tak merasa kesepian
namun perlahan tersadar
masih terselip rasa rindu pada yang sudah lalu
cinta pertama
mungkin itu kata yang tepat
bukan hanya untuk satu sosok
puluhan sosok yang tersusun rapih dalah kebahagiaan
ada yang datang dan pergi
hingga akhirnya giliranku untuk pergi
tapi kesatuan itu cinta pertamaku yang hingga kini belum ada penggantinya
walaupun kini sudah ku temukan sosok terbaik
saat ini aku hanya bisa merindukannya dan menyimpannya dalam kotak milik pandora
yang berisi dosa-dosa tentang indahnya hidup
meski tak akan ada lagi sentuhan darinya
namun tetap mereka cinta pertama ku

*dipersinggahan baru, 20121016


 

pena dalam pandora... Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template