Aliran itu indah
Matahari sembunyi
Petir menggelegar
Air jatuh ke permukaan
Sore itu dingin
Diiringi deru mesin
Saat bercengkrama selagi teduh
Sambil menerka ada apa esok
Aku bekerja selagi matahari mampu temani
Lalu menyusuri sugai tuk pulang
Aku kesal tak mau kembali ikuti norma adat
Tapi senyumnya luluhkan amarah
Warna-warni kartu temani malam
Rasanya semakin nyaman
Abaikan yang menggangu
Aku kerasan bersama mereka....
Bersamanya...
Senang rasanya namaku di panggil-panggil
Diberi kebahagiaan
Malam terakhir ku duduk-duduk di dermaga
Menunggu awak berseragam biru pulang
Menatap langit dengan ladang bintangnya
Ku ucapkan harapan saat bintang berpindah
Mungkin itu hanya dongeng
Hey...awak berseragam biru!!!
Kau akan tetap kuanggap baik
Tapi sudah waktunya ku lepas
Mencoba menanak hidup
Menyusuri dengan jejak langkah
Mungkin tanpamu
Tanpa siapapun
Karena tak mungkin terus berharap
Hingga harus menyangkal hidup
Matahari sembunyi
Petir menggelegar
Air jatuh ke permukaan
Sore itu dingin
Diiringi deru mesin
Saat bercengkrama selagi teduh
Sambil menerka ada apa esok
Aku bekerja selagi matahari mampu temani
Lalu menyusuri sugai tuk pulang
Aku kesal tak mau kembali ikuti norma adat
Tapi senyumnya luluhkan amarah
Warna-warni kartu temani malam
Rasanya semakin nyaman
Abaikan yang menggangu
Aku kerasan bersama mereka....
Bersamanya...
Senang rasanya namaku di panggil-panggil
Diberi kebahagiaan
Malam terakhir ku duduk-duduk di dermaga
Menunggu awak berseragam biru pulang
Menatap langit dengan ladang bintangnya
Ku ucapkan harapan saat bintang berpindah
Mungkin itu hanya dongeng
Hey...awak berseragam biru!!!
Kau akan tetap kuanggap baik
Tapi sudah waktunya ku lepas
Mencoba menanak hidup
Menyusuri dengan jejak langkah
Mungkin tanpamu
Tanpa siapapun
Karena tak mungkin terus berharap
Hingga harus menyangkal hidup