Selasa, 17 November 2009

Gapai Langitnya


tatapan itu kosong
tak kenal arah tujuan

celotehnya beri tawa
tapi ia tak paham maknanya

suara sulit dilahap
sebab pikirannya lambat

hingga yang sulit tak sanggup dicapai
tapi semua tak pernah pasti

ia coba rakit sediri
buang keterasingan
abaikan ketersisihan
usaha tuk tampil apa adanya

walau ia paham wujudnya
tak ada sepasang mata melirik
mereka pun beri jarak
bahkan beberapa lari

tak lantas ia tegar
kadang berfikir lenyap dari sosialitas
berharap tak rasakan lelah
saat harus memerah hidup

berharap ia bisa melaju
tersenyum dalam keluguan
tak pernah sesali ketersediaan
nafkahi rasa jadi jamak

pilunya jadi semngatnya esok
kembali curi keangkuhan
menyusuri ladang angkasanya
kadang sesat jadi bimbang

0 komentar:

Posting Komentar

 

pena dalam pandora... Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template